Wednesday, August 29, 2018

Peranan Mahasiswa Di Era Milenial

Millenial, itu lah sebutan akrab zaman sekarang. Generasi millenial tentu juga sudah tak asing ditelinga masyarakat. Namun sebenarnya apa sih yang disebut millenial sendiri??? Dikutip dari wikipedia bahasa indonesia. Kata millenial sendiri berarti "selompok demografi setelah Generasi X (Gen-X). Tidak ada batas waktu yang pasti untuk awal dan akhir dari kelompok ini. Para ahli dan peneliti biasanya menggunakan awal 1980-an sebagai awal kelahiran kelompok ini dan pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2000-an sebagai akhir kelahiran". Nah berarti dapat kita simpulkan kalau millenial ini merujuk pada sekelompok generasi, yakni generasi tahun 2000an. Yang mana memang pada tahun-tahun tersebutlah mulai pesatnya perkembangan zaman. Zaman modern, Teknologi semakin canggih. Misalnya saja sebuah gadget, atau bisa juga disebut dengan smartphone (handphone pintar). Nah, dari satu teknologi ini saja, misalnya gadget, semua kebutuhan orang-orang itu sudah bisa terpenuhi. Kalu dulu nelpon sama ngambil gambar itu misah, sekarang? Bisa dua-duanya dalam satu alat. Lebih-lebih sekarang mah kan bisa video call, bisa ngobrol saling tatap muka meski siA di Bandung misalnya siB di Majalengka. Namun disamping pesatnya perkembangan zaman ini, ini juga ada kerugiannya. Hampir setiap ort punya HP, setiap detik pegang HP, kesana kemari membawa HP. Bahkan sampai lupa bahwa disaat dia main HP itu, itu disisinya itu ada keluarganya, ada temennya, jadi sesuai kata yang jauh jadi dekat yg dekat jadi jauh. Itu harus hati- hati itu, jangan sampai silaturahmi kita putus gara-gara Hp. Budaya lokal terlupakan, karna HP. Tradisi bangsa terlupakan, karena HP. Nah sekarang apa sih peran serta mahasiswa di era millenial ini? Yang sudah pasti mereka juga merasakan dampaknya terhadap perkembangan dunia pendidikan. Yang pasti mereka itu berperan aktif dalam menggunakan secara positif teknologi-teknologi canggih yg ada di era millenial ini sebagai penunjang sarana belajar mengajar dan sarana berbagi informasi diantaranya. Misalnya saja seorang kating (kakak tingkat) bisa saling berbagi informasi terhadap mahasiswa-mahasiswa baru dalam proses PBAK. Bisa juga untuk mensosialisasikan kegiatan-kegiatan positif kampus kepada semua orang melalui media sosial semisal fb,ig dan tweeter. Peran mereka juga harus inovatif dan kreatif untuk penyelarasan era millenial ini supaya meskipun zaman terus berkembang pesat tapi budaya lokal, tradisi, dan norma norma sosial masyarakat tidak tergerus dan terhapus zaman. Terimakasih

PRAKTIK HUKUM NORMATIF DAN POSITIF DALAM KAJIAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI DI DESA CINANJUNG

  Hukum dan masyarakat merupakan dua hal yang saling berhubungan erat, dimana ada masyarakat disitu ada hukum “Ubi Societas Ibi Ius” . Masya...